Selasa, 16 Juni 2009

MAKALAH JARINGAN SOSIAL INTERNET


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, karena hanya karena Taufiq dan hidayahNya, makalah ini dapat saya selesaikan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam kami haturkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW. makalah ini dibuat dalam rangka menyelesaikan tugas Aplikasi Komputer, sebagai pengganti nilai UAS Pengantar Aplikasi Komputer.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada dosen pengajar serta kepada seluruh rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak membantu dalam penyusunan makalah ini. Namun penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan disana sini. itu dikarenakan terbatasnya waktu pembuatan dan keterbatasab ilmu Teknologi Informasi penyusun yang masih sangat terbatas.
Namun, penyusun mempunyai harapan besar bahwa makalah ini dapat memberikan manfaat dalam memperkaya wawasan para pembaca tentang era informasi melalui Teknologi jaringan internet. Kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca agar kami dapat lebih menyempurnakan makalah berikutnya dikemudian hari.
Harapan penyususn dikemudian hari adalah agar mata kuliah yang berhubungan dengan Teknologi Informasi agar dapat ditingkatkan intensitasnya baik pemahaman software maupun hardware sehingga para mahasiswa dapat mempersiapkan diri menghadapi kemajuan era komunikasi dikemudian hari.

BAB I

PENDAHULUAN

Manusia adalah mahluk sosial. Karakter ini ternyata tetap muncul dalam dunia teknologi informasi khususnya internet. Seperti yang telah kita ketahui internet telah merubah cara orang-orang untuk berinteraksi, bekerja dan berkomunikasi. Perbedaan budaya, letak geografis dan jarak ternyata tidak membuat intensitas serta kualitas interaksi menjadi berkurang. Saat awal-awal berkembangnya teknologi internet, e-mail merupakan teknologi yang dirasakan sangat signifikan merubah cara orang-orang untuk berkorespondensi dan berinteraksi. Berikutnya dengan gelombang internet teknologi Web 2.0 terdapat suatu fenomena yang cukup menarik, yaitu situs jejaring sosial (Social Networking Web).

Dengan situs web tersebut kita dapat bergabung dengan komunitas pengguna situs tersebut. Mungkin sebagian besar pengguna komunitas yang kita kunjungi adalah rekan-rekan kita atau bisa jadi teman baru yang kita kenal di dunia “maya”. Situs jejaring sosial marak bermunculan beberapa tahun belakangan ini. Ibaratnya bagaikan suatu ruangan yang sangat luas di “dunia internet”, tempat berkumpul banyak orang yang sudah kita kenal atau barangkali ingin kita kenal. Kita juga bisa “mengundang” orang-orang yang kita kenal tapi belum tergabung dengan komunitas jejaring sosial tersebut untuk ikut bergabung. Selanjutnya dalam komunitas jejaring sosial kita bias bertukar informasi, berkomunikasi secara virtual,membentuk sub-sub komunitas berdasarkan kesamaan suatu hal. Banyak lagi kegiatan interaksi yang bisa dilakukan tergantung fasilitas yang disediakan masing-masing situs. Boleh jadi awalnya situs-situs jejaring sosial isinya lebih banyak terkait hal-halyang sifatnya “fun” dan nostalgia riatapi selanjutnya terjadi perkembangan yang mengarah ke arah profesionalisme. Mungkin awalnya situs-situs jejaring sosial hanya mewadahi untuk sekedar komunitas biasa, komunitas pertemanan atau nostalgia ria. Ternyata situs-situs jejaring sosial mulai bertransformasi menjadi tempat untuk melakukan kontak bisnis ataupun komunitas-komunitas yang lebih serius.

Para pengguna mulai memanfaatkan situs-situs jejaring sosial sebagai alat yang mendukung profesi ataupun wirausaha. Info kontak person dapat membantu menemukan beragam rute dan informasi menuju jenis perusahaan yang diinginkan ataupun peluang bisnis baru. Para pengguna situs jejaring sosial pun mulai bergeser, tidak hanya didominasi oleh generasi muda atau remaja, golongan tua pun sudah mulai melirik situs jejaring sosial sebagai tempat favorit bersosialisasi.Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.Analisis jaringan sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.

Pengertian Jejaring Sosial
Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954.Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.

Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya internet banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi antar komputer. Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999 dan 2001. Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan hubungan. Pada tahun 2005, suatu layanan jejaring sosial MySpace, dilaporkan lebih banyak diakses dibandingkan Google dengan Facebook, pesaing yang tumbuh dengan cepat.
Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun 2005 ketika Yahoo meluncurkan Yahoo! 360°. Pada bulan juli 2005 News Corporation membeli MySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited pada Desember 2005. Diperkirakan ada lebih dari 200 situs jejaring sosial menggunakan model jejaring sosial ini.


BAB II

LAYANAN JEJARING SOSIAL

Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna dapat meng-upload foto dirinya dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing didalamnya.

SITUS - SITUS JEJARING SOSIAL
Linkedin, California Mountain View (www.linkedin.com)
Hingga akhir Agustus 2007 Linkedin telah memiliki 13 juta anggota aktif di lima benua. Linkedin memposisikan sebagai situs jejaring sosial untuk para profesional yang berusia 25 hingga 65 tahun. Di Linkedin para pengguna dapat membicarakan pekerjaan yang sedang dilakukan ataupun pekerjaa di masa lalu. Para pengguna Linkedin memanfaatkan situs ini untuk membina hubungan profesional sesuai dengan kebutuhan atau untuk hal yang spesifik. Misalkan survey terhadap perusahaan yang akan dijadikan tempat investasi atau perusahaan yang akan mereka apply. Layanan yang diberikan oleh Linkedin masih terbatas dalam bahasa Inggris akan tetapi ternyata setengah dari pasarnya berasal dari luar Amerika terutama India dan Brazil. Salah seorang pengguan Linkedin menilai Linkedin memiliki karakter yang “efisien” sehingga cocok untuk para pengguna yang tidak memiliki waktu senggang yang lama untuk menjelajahi situs-situs jejaring sosial.

Doostang, California Palo Alto (www.doostang.com)
Nama aneh “doostang” diambil dari frasa bahasa latin yang dapat diterjemahkan bebas artinya :”menggapai talenta”. Didirikan oleh alumni Universitas Harvard dan MIT (Massachuset Institute Of Technology). Situs ini diperkenalkan kepada para pengguna dengan sistem “undangan”. Segment pengguna yang dibidik adalah kelompok usia 20-35 tahun yang berada di perguruan tinggi atau perusahaan besar. Dengan situs ini para penggunanya dapat saling berinteraksi terutama untuk keperluan lamaran pekerjaan. Situs ini sendiri lahir terinspirasi dari hasil riset peneliti Universitas Stanford bahwa 70% diperoleh melaui perantaraan jejaring. Bahkan menurut informasi co-founder Doostang, Google telah merekrut 30-40 orang dari situs ini. Perusahaan-perusahaan keuangan serta konsultan seperti Goldman Sachs, Morgan Stanley, McKinsey Colsulting banyak melirik situs ini sebagai alternatif tempat mencari talenta-talenta muda baru.

Facebook, Palo Alto California (www.facebook.com)
Didirikan tahun 2004, Facebook telah mencatatkan lebih dari 37 juta pengguna serta ribuan jaringan bisnis. Facebook dibuat oleh alumni Universitas Harvard, Mark Zuckenberg awalnya hanya sebatas situs untuk para alumni lulusan Harvard. Selanjutnya Facebook berkembang pesat sebagai situs untuk hiburan dan pekerjaan. Facebook memiliki layanan fitur privasi. Dengan layanan para pengguna Facebook dapat mengontrol terhadap siapa saja yang diperbolehkan mengakses data profil mereka. Facebook telah mengembangkan berbagai ragam aplikasi yang dapat diinstall para pengguna. Aplikasi-aplikasi inilah yang memberikan nilai tambah bagi Facebook. Aplikasi yang dikembangkan banyak yang mendukung bisnis dan pekerjaan seperti menjual atau membeli barang, ala eBay dengan orang-orang yang ada dalam jaringan yang dimiliki para pengguna.


BAB III
SITUS JEJARING SOSIAL BERBAGAI MODEL

Selain memiliki fungsi sebagai media interaksi sosial, situs-situs jejaring sosial punya fungsi sebagai media komunikasi yang efektif bagi pemerintah untuk mendapatkan masukan langsung dari masyarakatnya. Sudah banyak situs jejaring sosial yang terkenal, seperti Friendster, Facebook, dll. Tapi kini, ada juga model-model baru jejaring sosial yang memiliki keunikan masing-masing. Berikut situs-situs jejaring sosial pilihan warta eGov yang layak anda kunjungi.

Jejaring Sosial Asli Indonesia
Jika anda merasa bosan dengan Friendster, maka FUPEI bisa menjadi alternatif baru yang menawarkan sejumlah keunggulan. FUPEI adalah situs jejaring sosial buatan warga negara Indonesia, Sanny Ghaddafi. FUPEI sendiri adalah Kependekan dari Friends Unity Program Especially Indonesia.
Sejumlah fitur yang menarik disediakan oleh FUPEI. Selain mampu mengikat anggotanya dengan sebuah komunitas lewat SouthBox dan Chatroom, FUPEI menyediakan fasilitas-fasilitas menarik, seperti Download dan Upload foto, musik, dan video seperti halnya situs YouTube. Plus, FUPEI lain bisa memberi komentar terhadap karya fupeis-sebutan untuk member FUPEI.

FUPEI juga menyediakan sarana blogspot dan fitur Open ID yang bisa dipakai untuk situs-situs web lainnya. Ada pula fasilitas Official Profile bagi yang ingin berpromosi lewat blog atau link FUPEI. Disediakan pula aplikasi game dalam bentuk flash, misalnya game klasik seperti Tetris, Pacman, dan Space Invader.

Microblogging Asli Indonesia
Ngecap.com adalah layanan untuk mengekspresikan atau menyuarakan apa saja yang ada dalam benak siapa saja, atau sekadar laporan singkat dari siapapun, dan dimanapun berada. Semua anggota ngecap bisa saling mengomentari jika sudah saling terdaftar sebagai teman. Layanan ini juga dikenal dengan isilah microblogging atau ngeblog singkat. Layanan yang diciptakan oleh situs berita detik.com ini memiliki sederet fitur yang sederhana, yaitu jumlah karakter yang tidak terlalu banyak, serta emoticon dan mood yang bisa diatur. Tidak ada fitur lain di situs ini, hanya sekedar menyediakan wadah untuk menyuarakan ekspresi para anggotanya. Namun, situs ini bisa digunakan untuk saling berinteraksi antar angotanya, dan nilai plus dari situs ini justru dari kesederhanaan tampilannya. Plus, ada poin yang bisa didapatkan setiap kali menuliskan postingan yang bisa dilihat oleh member lain. Jika poin sudah banyak, ada hadiah tertentu yang disediakan oleh pengelola situs.

Microblogging Sekilas Info
Kasus terorisme di Mumbai, India, berhasil direkam secara up to date oleh para blogger menggunakan situs microblogging bernama Twitter. Twitter adalah suatu situs web layanan jaringan sosial dan mikroblog yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan "pembaharuan" berupa tulisan teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin. Dengan Twitter, seorang pengguna bisa mengirimkan tulisan atau laporan secara ringkas, karena kapasitas karakter yang disediakan hanya sedikit. Sebab, twitter memang memiliki kelebihan bisa diakses dengan menggunakan perangkat telepon seluler. Twitter bahkan digunakan oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk berkampanye dan berinteraksi dengan para konstituennya.

Bikin Jejaring Sosial Sendiri
Banyak situs jejaring sosial yang ada, namun ning.com menawarkan sensasi yang berbeda. Yaitu, kesempatan untuk menciptakan jejaring sosial sendiri. Sehingga, siapapun bisa membuat situs jejaring sosial layaknya Friendster dan Facebook, mengumpulkan berbagai teman dan relasi dalam satu jejaring yang tentunya akan memberikan berbagai manfaat bagi si pembuat. Diantaranya membangun komunitas yang lebih interaktif. Ada beberapa langkah mudah untuk membuat situs jejaring sosial yang lebih customized. Mulai dari pemilihan nama jejaring sosial (seperti Facebook, heartbook, dll) lalu alamatnya (misalnya, www.heartbook.ning.com) hingga pengaturan tampilan, tata letak, dan nuansa situs yang bisa diatur sedemikian rupa. Termasuk, fitur-fitur yang hendak ditampilkan disitu. Ada berbagai fitur yang disediakan di setiap jejaring sosial, antara lain video, musik, blog, photo sharing, chatbox, dan masih banyak lagi. Situs pembuat jejaring sosial ini sangat cocok bagi kalangan komunitas yang ingin menciptakan jejaring sosial yang memiliki ciri khas komunitas tersebut secara gratis. Meskipun demikian, ning.com juga menawarkan fasilitas berbayar dengan fasilitas yang lebih baik.

BAB IV
FACEBOOK
SITUS JEJARING SOSIAL TERBESAR

Tidak dipungkiri lagi, internet saat ini memberi peran begitu besar terhadap sebuah bentuk komunikasi dunia maya. Era baru berkomunikasi ini betul-betul dilihat sebagai peluang bagi penyedia layanan jejaring sosial (social networking). Sudah lumayan banyak provider jejaring sosial yang beredar. Mulai dari mailing list Yahoo, Friendster, Hi5, Flixter, MySpace, dan yang paling popular saat ini yaitu Facebook. Anemo masyarakat internet dunia terhadap penggunaan aplikasi layanan ini bisa dibilang begitu fantastis. Untuk Facebook saja, di tahun 2009 ini Mark Zuckerberg sebagai CEOnya mengklaim pengguna Facebook sudah menembus angka 200 juta! Padahal Facebook baru dirilis pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004. Di Indonesia sendiri, pertumbuhan pengguna Facebook sebesar 40% di tahun 2008. Hal itu sekaligus menempatkan Indonesia di posisi pertama sebagai negara dengan pertumbuhan anggota Facebook tercepat di dunia tahun 2008
Tren social networking ini membawa penggunanya ke dalam sebuah komunitas yang benar-benar terbuka (open community), utamanya komunitas yang berbasiskan IT. Tidak hanya itu, Facebook juga begitu digandrungi oleh para politisi, termasuk di Indonesia. Karena selain lebih mudah menjaring suara dukungan ke para konstituennya, cara ini juga sangatlah murah. Tanpa harus merogoh gocek dalam-dalam untuk biaya iklan kampanye, cukup memakai aplikasi yang 100% gratis ini sebagai mediasi. Cara inilah yang dilakukan oleh Presiden AS Barrack Obama dalam berkampanye.

Memang banyak hal positif yang didapat ketika kita berinteraksi dengan software jejaring sosial ini, utamanya dalam menjalin komunikasi di dunia maya. Namun ada beberapa analisa yang menilai, keranjingan Facebook (facebookcholic) justru dapat mengganggu bentuk interaksi sosial secara nyata. Penyebabnya, karena pengguna sudah keasyikan berinteraktif-ria di depan komputer, hingga akhirnya dia tidak sempat untuk bersosialisasi dengan lingkungan nyata di sekitar, seperti tetangga. Untuk itulah, perlunya sebuah keseimbangan antara bersilaturrahmi di dunia maya dengan dunia nyata.

Selain itu yang perlu diwaspadai adalah informasi biodata diri, gambar, video, dll haruslah diperhitungkan ketika kita memasukkannya. Karena bisa saja ada pihak-pihak yang ingin menyalahgunakan segala informasi diri yang kita cantumkan itu. Misalnya pemalsuan identitas. Ingat, bergabung dalam aplikasi jejaring sosial berarti harus tahu konsekuensi terhadap informasi diri kita yang di publish. Apabila kita sudah yakin dengan informasi yang di masukkan, ya tidak perlu resah dong dengan berbagai kemungkinan tadi :).
Namun semuanya tetaplah dikembalikan kepada diri kita masing-masing. Yang paling penting adalah, bagaimana memaksimalkan hal-hal positif yang dapat dibangun dengan menjalin jejaring sosial di dunia maya. Selain itu juga dengan meminimalisir segala dampak negatif dari kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi nantinya. Jika perspektif untuk bergabung dengan layanan jejaring sosial telah mempertimbangkan adanya keseimbangan seluruh dampaknya, maka tak perlu risau akan pengaruh tidak baiknya. Semuanya akan lebih terasa menyenangkan.Tiga hari terakhir, komentar yang banyak beredar di facebook adalah tentang berubahnya tampilan jejaring sosial di internet itu. Sekarang, anggota facebook dapat melihat berbagai pesan, komentar, dan foto dalam waktu riil.
Tim facebook (fb) menyebutkan dalam pesan mereka, perubahan tersebut untuk membuat anggota jejaring lebih mudah mengetahui apa yang terjadi dengan teman-teman di dalam jejaring seseorang.
Untuk berjaga dari informasi yang tidak diinginkan, disediakan alat penyaring siapa yang akan ditampilkan di layar fb. ”Anda dapat mengontrol siapa yang akan muncul di sini,” begitu pesan dari fb.
Ini adalah jejaring sosial terpopuler saat ini bila dilihat dari jumlah 150 juta pengguna aktif. Saingan terdekatnya MySpace, yang menurut BBC News online digunakan 130 juta pemakai. Masih banyak jejaring sosial lain di dunia maya, antara lain Friendster, Tribe, Geek, Twitter, dan Bebo, termasuk maling list yang membahas topik-topik khusus.
Ada beberapa hal yang membuat fb yang berulang tahun kelima pada Februari 2009 begitu populer.
Satu hal, di fb anggota bisa berkomunikasi dengan orang yang benar-benar dia kenal. Ini berbeda dari jejaring lain.
MySpace, misalnya, merupakan ruang publik di mana kita dapat berhubungan dengan 1.000 ”teman”, tetapi sebetulnya mereka selebriti atau tokoh fiksi ciptaan perusahaan kehumasan. Dengan kata lain, bukan sosok yang benar-benar kita kenal.
Mengutamakan teman
Yang menarik, pertumbuhan tercepat anggota baru fb, menurut BBC News, adalah mereka yang berusia 30 tahun ke atas. Setiap hari, lebih dari 15 juta orang mengubah status mereka, tempat di mana pengguna menyatakan apa yang dia pikirkan, rasakan, atau akan lakukan.
Informasi itu akan tersebar seketika kepada anggota jaringan sehingga mereka mengetahui posisi dan apa yang sedang dilakukan temannya. Mereka dapat merespons langsung dengan mengirim komentar, lelucon, foto, atau video dalam waktu riil.
Para pendukung fb menyebut jejaring ini sebagai tempat di mana seseorang dapat menjadi dirinya sendiri dan bebas berbicara dengan teman dekat, ibu, bapak, sepupu, bude, om, eyang, pacar, teman bisnis, atau jejaring yang lebih luas.
Tempat ini juga dianggap paling aman berkomunikasi, selama percakapan penting dilakukan melalui kotak ”message” dan dengan orang yang dapat dipercaya.
Meskipun seorang anggota bisa memiliki lebih dari 1.000 teman di fb, tetapi dia dapat memilih bercakap dengan siapa tentang apa melalui fasilitas ”message”. Dengan cara ini, tidak perlu ada yang merasa disisihkan karena tak diajak bicara. Akan tetapi, juga sebaliknya, semua bisa ikut nimbrung bila topik disajikan di ”wall”.
Pengguna dapat berbagi foto diri dan teman-teman, video, dan membangun komunitas maya, termasuk menggalang kepedulian. Maka, ada cause antikekerasan di rumah tangga, antikorupsi, gerakan mengurangi pemakaian plastik, gerakan menanam pohon, antifundamentalisme, bahkan gerakan berdoa bersama antaragama untuk menghentikan dan membalikkan resesi global. Pusatnya di Kanada dan memiliki anggota di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Undangan ke sebuah acara dapat disampaikan melalui fb, seperti ketika Yayasan Kesehatan Perempuan mengundang pemutaran film dokumenter Pertaruhan. Yang datang jumlahnya lebih banyak daripada bila undangan disampaikan melalui surat elektronik atau faksimile.
Bisa dimengerti, karena undangan di fb biasanya mencantumkan siapa akan datang, siapa tidak datang, atau mungkin datang. Dengan cara ini, seseorang bisa mengantisipasi siapa yang akan ditemui di acara tersebut.
Mark Zuckerberg (24) memperkenalkan ”The fb”, namanya saat itu, pada Februari 2004, dari kamarnya di asrama Harvard University. Dengan dibantu beberapa teman, Zuckerberg membuat jejaring mahasiswa melalui internet agar dapat saling kenal. Dalam 24 jam, 1.200 mahasiswa Harvard bergabung dan segera jejaring ini menyebar ke kampus lain.
Kini, fb diterjemahkan ke dalam 30-an bahasa, termasuk bahasa Indonesia dan Arab, dan dalam proses penerjemahan ke dalam 60 bahasa lain. Dengan pengguna begitu besar, pada tahun 2007 Microsoft rela membayar 240 juta dollar AS untuk mendapat 1,6 persen saham fb. Ini berarti fb saat ini bernilai 15 miliar dollar.
”Bila kita ingin berhasil pada abad ini, kita butuh lebih saling berhubungan dan kita butuh lebih mengetahui dari mana orang-orang datang dan kita butuh untuk lebih merasa saling terhubung,” kata Zuckerberg (Grown Up Digital, 2009).
Banyak yang setuju dengan Zuckerberg. Organisasi nonpemerintah di Inggris, Demos, menyebutkan, perusahaan tidak usah terlalu khawatir karyawan membuka fb di kantor, apalagi dalam suasana resesi yang menuntut peningkatan produktivitas karyawan.
”Berjejaring dalam situasi resesi mungkin dapat menjadi lebih penting daripada sebelumnya dan bisa berperan nyata dalam bisnis,” kata Peter Bradwell dari Demos.
Saran itu tidak berlebihan. Kimberley Swan (16), karyawati di Clacton, Essex, Inggris, dipecat dari perusahaannya, Ivell Marketing & Logistic, gara-gara mengeluh kepada teman-temannya di fb, bosan dengan tempat kerjanya.
Sebuah perusahaan penerbitan majalah di Jakarta melarang karyawannya membuka fb di kantor karena khawatir menghabiskan jam kerja dan memberi beban tambahan pada server komputer. Mungkin yang diperlukan adalah membatasi berapa lama karyawan dapat menggunakan fb untuk interaksi pribadi.
Namun, fb bukannya tanpa cacat. Peringatan datang dari peneliti dan penulis buku Don Tapscott. Dia menyebut, remaja seringkali terlalu bersemangat menggunakan fb untuk memperlihatkan identitas pribadinya sehingga tidak ada lagi yang disembunyikan, termasuk mungkin bolos sekolah atau keisengan lain remaja (Grown Up Digital, 2009).
Padahal, perusahaan kini melacak pelamar kerja juga melalui berbagai jejaring sosial di internet, termasuk fb. Dengan kata lain, tetap harus hati-hati memberi data pribadi di jejaring sosial.
Jelas, teknologi internet mengubah cara manusia berinteraksi, tetapi interaksi di internet pun sangat dipengaruhi cara manusia berinteraksi.

Mengambil Manfaat yang sebesar-besarnya
Karena sifatnya yang terbuka, bebas, dan netral, serta gratis, maka pilihan-pilihan selalu berada di tangan penggunanya. Mau dipakai untuk apakah teknologi ini? Ada pilihan baik dan ada pula pilihan buruk.
Pilihan baiknya adalah: menggunakan facebook untuk mencari, menemukan dan menambah teman bergaul, berbagi, dan berdiskusi di dunia maya (tentu dapat ditindak lanjuti di dunia real). Menggunakannya untuk share informasi, berita, gambar dan atau video yang memberikan nilai tambah dan nilai ekonomi bagi pemiliknya atau mereka yang tertarik, menggunakannya untuk membangun group (kelompok) yang concern pada isu-isu public, pendidikan, social budaya dan ekonomi (bisnis). Bahkan beberapa organisasi internasional melakukan kampanye isu dan dana melalui facebook. Pilihan buruknya adalah, menggunakan facebook untuk meshare gambar, cerita, dan video yang berbau pornografi.
Kepentingan Pelajar
Bagi anak sekolah yang sedang belajar dan menapaki perjalanan menuju masa depan, maka situs jejaring social seperti facebook dapat memberikan manfaat yang besar. Karena sifatnya yang terbuka, para pelajar dapat berinteraksi, dan berkomunikasi dengan pelajar di Negara lain, membahas isu-isu yang diminati secara global. Para pelajar bahkan dapat berkomunkasi dengan tokoh-tokoh hebat Internasional seperti Bill Clinton, dan Obama. Tokoh-tokoh nasional Indonesiapun mulai banyak yang menggunakan facebook.
Tentu saja, Anda dapat mengorek informasi tentang factor yang mendukung kesuksesan mereka. Dan Anda mendapatkan pelajaran berharga. Gratis lagi. Anda bisa memilih mentor (virtual mentor) dengan pilihan yang banyak. Oleh karena itu, gunakanlah Teknologi secara Bijak.

BAB V
KECANDUAN JARINGAN SOSIAL INTERNET

Kecanduan jaringan sosial internet (internet social network), kedengarannya merupakan sesuatu yang mustahil terjadi. Terlalu mengada-ada. Mana mungkin jaringan sosial internet bisa menjadi candu, jika tidak bisa dinikmati (seperti makanan)?
Namun kecanduan jaringan sosial internet merupakan ancaman yang benar-benar ada. “Facebook adalah tempat yang menyenangkan. Anda tak perlu berurusan dengan hal-hal yang merepotkan,” kata Joanna Lipari, psikolog University of California, Los Angles.
Memang dampak negatif jaringan sosial internet belumlah setragis dampak negatif narkoba. Atau secara psikologis belum mampu membuat semangat orang terpuruk, seperti para caleg yang depresi karena tidak terpilih. Namun ancaman ini benar-benar nyata. Seorang ibu di Amerika Serikat (tidak disebutkan identitas aslinya) mengatakan bahwa anaknya menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain di jaringan sosial internet. Panggilan, bahkan e-mailnya, tidak diindahkan sama sekali.
Ada lagi kisah pasangan suami istri yang harus berpisah hanya karena salah satu dari mereka berhubungan via jaringan sosial internet dengan mantan pacarnya. Kepada mantan pacarnya, orang itu menulis pesan bahwa pernikahannya tidaklah sebahagia yang diharapkan. Bahkan seorang anak harus mati bunuh diri hanya karena membaca tulisan seorang temannya yang sudah dewasa bahwa kehidupan orang dewasa tidaklah menyenangkan.
Memang belum ada bukti nyata tentang dampak negatif jaringan sosial internet. Namun ada sebuah survei terhadap pekerja di Amerika Serikat (US) dan Inggris (UK) mengenai penggunaan internet untuk kepentingan pribadi pada jam kerja. Survei ini menyatakan 63% responden mengaku sibuk dengan e-mailnya di tempat kerja. 51% responden US dan 56% responden UK melakukan on line up date secara reguler di tempat kerja. 85% responden US dan 89% responden UK mengira bahwa penggunaan internet untuk keperluan pribadi di tempat kerja masih bisa diterima oleh perusahaan. Bahkan 72% responden US dan 80% responden UK mengatakan bahwa mereka seharusnya diberi akses lebih besar menggunakan internet untuk kepentingan pribadi. Dan jika dibuat aturan pembatasan penggunaan internet untuk kepentingan pribadi, hanya 5% responden US dan 3% responden UK yang akan menaatinya. Penggunaan jaringan internet perusahaan untuk keperluan pribadi secara berlebihan tentu akan membebani jaringan internet perusahaan.
"Ahhh... itu kan di Amerika dan di Eropa, kita kan di Indonesia..." Mungkin kita akan berpikir demikian. Namun ada baiknya jika kita mengaca diri. Ada berbagai ciri yang (kelihatannya-menurut saya) akurat dalam mengukur kecenderungan ini.
Joanna Lipari menyajikan lima ciri pecandu Facebook. Pertama, mengurangi jatah tidur malam demi Facebook. Kedua, menghabiskan lebih dari saju jam tiap hari hanya untuk bermain di Facebook. Ketiga, berhubungan dengan mantan kekasih dan menjalin cinta yang obsesif. Keempat, mengurangi “jatah” bekerja karena Facebook lebih menarik. Dan kelima, jika Anda kehilangan akses terhadap Facebook, Anda berpikir akan “berkeringat dingin.”
Julian Cole juga menyajikan ciri-ciri kecanduan jaringan sosial internet. Pertama, sering mengunjungi situs jaringan sosial. Kedua, mengalami dampak negatif psikologis dan fisikis jika tidak dapat mengakses jaringan sosial internet. Dan ketiga, menjadwalkan kegiatan-kegiatan di sekitar waktu on line.
Natali del Conte, senior editor CNET com, mengatakan bahwa (jika Anda normal) Anda harus mampu hidup normal di dunia nyata tanpa kehadiran jaringan sosial internet.
Tora Stiles menuliskan 10 tanda jika Anda kecanduan Facebook. Pertama, Facebook menjadi “homepage”-mu. Kedua, Anda meng-up date status Facebook lebih dari dua kali sehari. Ketiga, Anda memiliki 500 “teman”, dimana separuhnya belum pernah Anda temui. Keempat, jika Anda tidak di depan komputer Anda akan mengaktifkan Facebook HP. Kelima, Anda menjadi Facebook “stalker”, yaitu jika melihat profil orang lain dengan atau tanpa pesan; Anda menarik dan memasang (“dragged and dropped”) lebih dari tiga foto Facebook. Keenam, Anda mengganti foto profil Anda. Ketujuh, Anda memeriksa Facebook Anda ketika membaca artikel ini. Kedelapan, Anda menghapus “dinding” Anda sehingga kelihatan jarang mengunjungi Facebook. Kesembilan, Anda menjadi anggota lebih dari sepuluh group dan merespon setiap ajakan meski Anda tahu bahwa group tersebut belum tentu bermanfaat bagi Anda. Dan kesepuluh, Anda mengubah status hubungan Anda sehingga orang lain terkacaukan.
Atau Anda bisa mengikuti Social network addiction quiz dengan alamathttp://www.searchandsocial.com/images/widgets//social-media-expert.php.
Mengapa jaringan sosial internet mampu mempengaruhi keseharian hidup kita? Menurut Mary Helen, dalam jaringan sosial internet, arus informasi berdatangan dengan sangat deras. Secara normal informasi ini akan dicerna oleh logika dan dilanjutkan ke area emosi. Jika informasi terlalu cepat berubah, maka akan terjadi kesenjangan antara logika yang menerima informasi dan emosi. “Jika sesuatu terjadi terlalu cepat, Anda mungkin akan kehilangan emosi Anda terhadap orang lain dan akan berpengaruh terhadap moralitas Anda,” kata Mary Helen.
Berdasar scan otak diketahui bahwa orang bisa memproses dan merespon kesengsaraan orang lain. Namun butuh waktu untuk mengungkapkannya. Masih menjadi pertanyaan di kalangan ahli bagaimana ongkos emosi (emotional cost) jika hal ini terjadi pada orang muda.
Bagaimana solusinya?
Natali del Conte menyatakan bahwa solusinya adalah dengan menghindari kecenderungan kecanduan internet. Pertama, dengan menentukan alokasi dan batasan waktu penggunaan internet, terutama situs jaringan sosial. Kedua, dengan mematikan dering tanda e-mail (e-mail notifications). Ketiga, jangan meninggalkan jendela (window) jaringan sosial internet terbuka jika sekiranya sudah tidak terlalu dibutuhkan. Keempat, jangan menggunakan aplikasi jaringan sosial internet pada HP.
Kita juga perlu belajar menggunakan jaringan internet secara bijak. Ada baiknya Anda membaca surat-surat Paus (www.vatican.va) dalam rangka Hari Komunikasi Sosial Sedunia, terutama untuk tahun 2009 ini. Bapa Suci menulis bahwa hendaknya mode komunikasi digunakan untuk mendorong kemajuan peradaban. Artinya mengoptimalkan yang positif dan meminimalkan yang negatif. Meski ajaran ini dikeluarkan oleh institusi Gereja, namun ajaran ini bersifat universal, sehingga bisa dipelajari oleh siapa saja.

BAB VI
PENUTUP

Selain memiliki fungsi sebagai media interaksi sosial, situs-situs jejaring sosial punya fungsi sebagai media komunikasi yang efektif bagi pemerintah untuk mendapatkan masukan langsung dari masyarakatnya. Sudah banyak situs jejaring sosial yang terkenal, seperti Friendster, Facebook, dll. Tapi kini, ada juga model-model baru jejaring sosial yang memiliki keunikan masing-masing.

Bisa dibilang, fenomena jejaring sosial di dunia maya adalah bentuk lain dari wadah reunian para anggotanya. Pengalaman pribadipun menyatakan demikian. Banyak teman-teman lama yang sudah hitungan tahun tidak pernah kontak, dipertemukan dalam forum aplikasi jejaring sosial ini. Bahkan ada beberapa pihak yang sudah memasang iklan komersial di samping kiri-kanan dinding tampilan. Sehingga, dengan berbagai kemudahan dan variasi yang diberikan, semakin naik daun saja popularitas dari layanan itu. Tentunya hal tersebut membawa berkah tersendiri baik bagi pengembang dan pemakainyaSatu hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimanapun juga sebuah teknologi adalah fasilitas yang dapat digunakan sesuai penggunanya. Kehadiran situs jejaring sosial ini dapat memberikan keuntungan dan kerugian tergantung cara pemanfaatannya. Dan semoga kita menggunakannya untuk produktifitas dan kebaikan bagi banyak pihak.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar